Artikel membuat program penyuluhan peternakan




















Validitas Uji Kesahihan , merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk menunjukan suatu kebenaran dari suatu hal yang ingin diukur oleh tim peneliti atau pengkaji, dengan bantuan alat ukur kesahihan yang digunakan, akan dapat memberikan keyakinan kepada peneliti atau pengkaji bahwa dengan perangkat pengukuran yang digunakan, maka suatu yang diukur dapat diketahui.

Kesahihan data yang diukur disini dapat berupa kesahihan tentang isi, yang dipertimbangkan dengan instrumen pengumpulan data dan penelitian benar-benar dapat mengukur hal-hal yang dicari oleh peneliti atau pengkaji Suyanto dan Sutinah, Pengujian kesahihan isi dan prediktif tersebut menggunakan program SPSS versi 1 8 sehingga dapat diketahui hasilnya apabila terdapat nilai minus pada kolom maka Corected Item total correlation pada tabel item total statistik, maka item tersebut tidak sahih valid , karena itu harus dibuang Suyanto dan Sutinah, Uji Reabilitas.

Uji Keterandalan Reliabilitas adalah alat pengukur dikatakan reliabel bila alat ukur tersebut mengukur suatu gejalah pada waktu yang berlainan tetapi menunjukkan hasil yang sama. Metode yang digunakan dalam uji reabilitas intrumen adalah Alpha Cronbach. Metode ini banyak digunakan pada instrument yang memakai skor berbentuk skala atau rentang.

Uji Reabilitas berupa intsrumen kuesioner nantinya akan diolah dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi Hasil uji reliabilitas terhadap kuesioner adalah 0. Reabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen mempunyai karakteristik berkenaan dengan akurasi ketepatan , presisi kecermatan , dan konsistensi tidak berubah.

Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius atau kecend e rungan untuk mengarahkan responden dalam memberikan jawaban tertentu. Formula yang akan dipakai dalam menguji reliabilitas instrumen dalam pengkajian ini menggunakan koefisien alfa dari Cronbachc Alfa dengan rumus sebagai berikut :. Rumus :. Rumus Varians. Keterangan :. Pengolahan dan Analisis Data. Untuk mencapai tujuan dari pengkajian ini, hasil analisis harus akurat sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

Rencana Pembinaan Kelompoktani. Pembinaan kelompoktani pada aspek pemanfaatan limbah pertanian akan dilakukan dengan memberi materi tentang hijauan pakan ternak, pemanfaatan limbah hasil pertanian sebagai pakan ternak dan cara pemberian pakan. Metode penyuluhan yang akan digunakan adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi, dengan menggunakan media leaflet dan folder.

Menumbuhkan motivasi peternak sapi potong berorientasi pada keinginan, kemauan dan kebutuhan serta penghargaan peternak dalam apa yang disuluhkan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Dalam pembinaan penyuluhan ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan sehubungan dengan pemanfaatan limbah hasil pertanian sebagai pakan ternak , yaitu :.

Untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan sudah tercapai, maka diperlukan kegiatan evaluasi pada setiap pelaksanaan kegitan penyuluhan. Ban dan Hawkins menyatakan, evaluasi adalah alat manajemen yang berorientasi pada tindakan dan proses. Evaluasi berguna untuk menentukan perencanaan kegiatan mendatang, selain itu evaluasi perlu diadakan untuk menyempurnakan penyelenggaraan dan proses belajar mengajar, dimana evaluasi mencakup penyelenggaraan dan hasil belajar.

Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner dan evaluasi tersebut dibedakan atas avaluasi awal dan evaluasi akhir. Evaluasi Awal. Evaluasi awal bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi dari petani dilaksanakan sebelum pembinaan dilakukan. Evaluasi ini dimaksudkan sebagai alat analisis guna memperbaiki rencana kegiatan atau rancangan sesuatu proyek m isalnya mempertajam tujuan yang ingin dicapai dan meninjau seluruh kegiatan yang direncanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Evaluasi awal sering digunakan dalam kegiatan pelatihan yang bertujuan mengetahui kesenjangan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki peserta sebelum pelatihan dilaksanakan Deptan, Evaluasi Akhir. Evaluasi akhir dilaksanakan pada akhir kegiatan penugasan a khir dengan tujuan untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi dari petani setelah diadakan pembinaan.

Evaluasi ini digunakan untuk mengetahui pencapaian keseluruhan hasil kegiatan yang direncanakan dalam hubungannya dengan efisiensi, efektivitas dan kemungkinan dari hasil akhir. Menurut Patmowihardjo , untuk mengetahui tingkat perubahan pengetahuan dan sikap maka dilakukan penilaian dengan rumus sebagai berikut :.

Kriteria untuk mengukur keberhasilan dari peubah perilaku N menurut Patmowihardjo adalah sebagai berikut :. Artconang, D. Penelitian Pengembangan Pertanian. Boer, F. Diktat Penyuluhan Pertanian Padang Mangatas. Sekolah Pertanian Pembangunan. Ban, v d. Di dalam : Ektensia vol-4 tahun ke Babak Baru Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian.

Departeman Pertanian Dinas Pertanian dan Kehutanan. Ghozali, I. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Mardikanto, T. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Unversity Press. Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Padmowihardjo S. Jakarta : Universitas Terbuka. Suyanto, B dan Sutinah. Berbagai Pendekatan Sosial. Prenada Media Group. Penggunaan barang tiruan sebagai media penyuluhan sangat membantu dalam proses penyuluhan dikarenakan sasaran dapat mengamati secara langsung sesuai dengan bentuk aslinya.

Sehingga pertukaran informasi antara penyuluh dengan sasaran dapat berjalan dengan baik. Setelah diskusi selesai, penyuluhan dilanjutkan dengan praktek pembuatan fermentasi jerami. Alat yang digunakan meliputi sekat dari bambu, ember,pengaduk. Bahan yang digunakan meliputi jerami padi yang sudah kering, urea, molases, tetes dan air. Sebelum materi dimulai kita mengadakan pretest sebelum yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan peserta tentang cara beternak dengan efektif dengan teknik intensif.

Setelah pretest selesai maka dilanjutkan materi yag disampaikan oleh pemateri. Selanjutnya dilakukan postest untuk mengetahui seberapa jauh masyarakat sasaran menerima dan mengerti materi yang sudah disampaikan pemateri. Evaluasi Program Penyuluhan Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang penting, namun sering dikesampingkan dan konotasinya negatif, karena dianggap mencari kesalahan, kegagalan dan kelemahan dari suatu kegiatan penyuluhan.

Berdasarkan jalannya proses penyuluhan tentang cara beternak efektif dengan teknik intensif ditemukan beberapa kekurangan dan kelebihan yang mungkin belum diprediksi sebelumnya dan hal tersebut yang bisa dijadikan bahan evaluasi tentang seberapa besar keberhasilan proses penyuluhan yang telah dilakukan. Evaluasi Penyuluhan a Kekurangan Kekurangan dari kegiatan penyuluhan ini adalah peserta penyuluhan tidak ikut dilibatkan dalam proses pembuatan fermetasi jerami hanya melihat saja, waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang tidak sesuai jadwal yang ditentukan dan peserta penyuluhan ada yang pulang terlebih dahulu karena waktu sudah larut malam sehingga diakhir hanya ada peserta 15 orang yang diawalnya ada 14 orang.

Segala kekurangan tersebut menandakan bahwa masih banyak kekurangan dalam proses penyuluhan kami, dan kami harus banyak belajar dan perbaikan agar lebih baik kedepannya. Salah satunya adalah materi yang kami sampaikan sangat menarik karena materi yang kami sampaikan merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan oleh masyarakat sasaran.

Selain itu banyak peserta yang aktif bertanya saat proses penyampaian materi berlangsung, hal ini menandakan bahwa peserta penyuluhan memiliki apresiasi yang tinggi.

Simulasi sederhana yang disampaikan juga menarik bagi peserta penyuluhan karena masyarakat belum banyak mengetahui tentang pembuatan fermentasi yang dapat bermanfaat bagi ternak. Selain itu kondisi lingkungan yang kurang mendukung karena saat penyuluhan sedang hujan jadi para anggota kelompok ternak banyak yang telat datang. Penyuluhan ini menggunakan kuisioner atau angket sebagai tolak ukur pengetahuan kelompok ternak dalam penggemukan sapi potong yang efektif ini, dalam penyuluhan ini quisioner terbagi menjadi dua bentuk yaitu berupa pretest dan posttest, dan hasil kuisioner yang dibagikan didapatkan bahwa hasil antara pretest dengan posttest lebih baik nilai yang postes, hal tersebut menunjukan bahwa materi yang kami sampaikan dapat diterima oleh sasaran.

Evaluasi Praktik Aplikasi di Lapangan a. Kelebihan 1 Adanya praktik aplikasi di lapangan membuat masyarakat sasaran menjadi lebih jelas dengan materi yang disampaikan 2 Penyuluhan yang dilakukan tidak sekedar materi tetapi ada praktik aplikasinya b.

Kekurangan 1 Bahan yang digunakan terbatas sehingga tidak semua masyarakat sasaran dapat mencoba pengaplikasiannya 2 Tempat yang digunakan hanya seadanya karena persiapan praktik belum maksimal c. Hambatan 1 Masyarakat sasaran banyak yang datang terlambat d. Kesan dan Pesan 1 Kesan praktik aplikasi ini yaitu sangat positif karena antusias masyarakat sasaran sangat tinggi 2 Semoga praktik aplikasi yang dilakukan bermanfaat bagi semua Tujuan dari evaluasi yaitu untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai atau menyimpang dari pedoman yang ditetapkan.

Evaluasi juga untuk mengetahui tingkat efektivitas atau efisiensi kegiatan yang telah dilaksanakan, untuk selanjutnya dapat segera diambil langkah-langkah guna untuk meningkatkan tingkat efektivitas dan efisiensi suatu kegiatan seperti yang dikehendaki. Nogosari, Kab. Materi yang disampaikan yaitu mengenai Beternak dengan efektif dengan teknik insentif. Walaupun mengalami berbagai hambatan, akan tetapi pada waktu acara berlangsung semuanya dapat berjalan lancar.

Saat Anda memasarkan, Anda harus merencanakan penjualan dengan harga yang tepat. Rencana Keuangan: Rencana ini termasuk analisis anggaran, pendapatan dan pengeluaran, utang, tenaga kerja yang belum dibayar, biaya kesempatan, analisis perbandingan bisnis Anda dengan bisnis-bisnis lain, pernyataan arus kas , depresiasi mesin, binatang, bangunan, dll.

Rencana Sumber Daya Manusia: Sebagian besar peternakan tergantung pada satu pekerja pemilik untuk menjalankan operasi. Tetapi, rencana sumber daya manusia harus menyoroti masalah rekrutmen yang dihadapi bisnis Anda dan bagaimana menghadapinya. Rencana ini mendeskripsikan karyawan-karyawan seperti apa yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tanggung jawab umum, jabatan, kemampuan, ketersediaan dan program pelatihan yang dibutuhkan.

Rencana kualitas: Kontrol kualitas adalah kemampuan untuk mendefinisikan apa yang akan Anda produksi dan kualitas yang harus dicapai produk Anda. Saat mengontrol kualitas, Anda menentukan proses yang diperlukan untuk melakukan kedua hal tersebut.

Secara berkala, Anda membandingkan produk dengan parameter kualitas, menyadari saat Anda tidak mencapai kualitas yang diharapkan dan memiliki alat untuk memperbaiki proses sehingga masalah dapat diselesaikan dan mengembalikan produk ke tingkat kualitas yang diinginkan.

Terdapat banyak kerangka kerja dan metode kualitas, tetapi salah satu yang paling sederhana adalah Perbaikan Kualitas Berkelanjutan Dr. Edward Deming. Kerangka kerja ini memiliki empat langkah yang diulang secara terus-menerus untuk meningkatkan kualitas dan kematangan proses. Rencanakan: Tetapkan tujuan untuk apa pun yang akan Anda lakukan, proses yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, dan metrik serta pengukuran yang dibutuhkan untuk mengontrol proses dan membuktikan bahwa tujuan telah dicapai.

Lakukan: Implementasikan rencana dan kumpulkan metrik dan pengukuran yang telah ditentukan di langkah sebelumnya. Periksa: Tinjau hasil, metrik, dan pengukuran dan tentukan apakah perbaikan rencana dapat dan sebaiknya dilakukan. Perbaiki: Implementasikan rencana perbaikan sehingga saat proses tersebut dilakukan lagi, hasilnya akan lebih baik. Rencana Suksesi. Mungkin ini bagian tersulit dalam rencana bisnis karena harus merencanakan apa yang akan terjadi apabila operator utama terluka atau lebih parah, meninggal dunia.

Rencana suksesi termasuk mengembangkan rencana keberlanjutan untuk bisnis Anda dan menentukan proses pemindahan bisnis ke pemilik baru. Pemindahan ini bisa berupa penjualan ke pihak luar lelang peralatan dan lahan atau pewarisan memberikan bisnis ke generasi berikutnya. Identifikasi tipe kepemilikan peternakan. Terdapat tujuh jenis utama kepemilikan: Perusahaan perseorangan, firma, persekutuan komanditer, persekutuan bersama, joint venture , perseroan terbatas, atau trust.

Jenis-jenis kepemilikan dijelaskan secara singkat di bawah ini: Perusahaan perseorangan : Ini adalah bentuk usaha yang paling sederhana. Bentuk usaha ini dipegang oleh satu orang yang mengurus segalanya. Utang dan kelalaian yang dilakukan karyawan adalah tanggung jawab pemilik usaha.

Namun, komplikasi dan pengeluaran yang berhubungan dengan hukum, negosiasi untuk perjanjian, dan nama bisnis tidak diperlukan dalam bentuk usaha semacam ini. Firma : Bentuk usaha ini dijalankan dua atau tiga orang. Oleh karena ada lebih dari satu orang yang menjalankan usaha, bisnis ini harus mendaftarkan nama bisnis, dan setiap partner bertanggung jawab atas utang, kewajiban dan beban operasi.

Bentuk usaha ini secara otomatis pecah jika salah satu partner meninggal, brankrut, atau tidak mampu membayar. Persekutuan Komanditer : Bentuk usaha ini terdiri dari dua kelompok pihak. Satu kelompok pihak bertanggung jawab penuh terhadap bisnis partner komanditer , sedangkan satu kelompok lainnya hanya memberi modal dan tidak melakukan hal lain partner komplementer.

Partner komplementer tidak memiliki peran aktif dalam kegiatan sehari-hari, tetapi dia dapat memeriksa rekaman keuangan dan memberi nasihat manajemen. Persekutuan bersama atau Co-ownership : Ini adalah bentuk kepemilikan properti antara dua orang atau lebih. Perusahaan patungan atau joint venture : Bentuk ini umum digunakan dalam usaha peternakan saat ada kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk menjalankan usaha tertentu tanpa membentuk perusahaan persekutuan.

Umumnya bentuk bisnis semacam ini bersifat sementara. Perseroan terbatas : Ini adalah entitas bisnis legal yang dimiliki oleh sekelompok orang melalui kepemilikan saham. Ini adalah entitas bisnis yang terpisah dari pemilik modal. Tanggung jawab pemilik modal terbatas pada besarnya investasi yang dimilikinya, kecuali pemilik modal secara personal memberikan garansi terhadap kewajiban-kewajiban perusahaan.

Perseroan semacam ini bisa menyediakan kerangka kerja yang sangat fleksibel dalam hal suksesi ke generasi selanjutnya. Pemilik juga dapat memberi bagian pertumbuhan dan laba operasi kepada karyawan tanpa menyerahkan hak manajemen. Trust: Dalam bentuk usaha semacam ini, kepemilikan legal sebuah properti terpisah dari kepemilikan keuntungan yang dihasilkan oleh properti. Kaitkan seluruhnya. Jangan takut membuat perubahan. Rencana bisnis bukan standar aturan kaku yang tidak dapat diubah.

Dokumen ini dapat diubah seiring pertumbuhan bisnis dan munculnya ide dan isu baru. Biasanya, rencana bisnis ditinjau paling tidak sekali dalam sebulan atau setahun untuk melihat apa yang telah ditulis dan perubahan apa yang sebaiknya dibuat. Mintalah bantuan saat menulis rencana bisnis. Mintalah bantuan profesional atau seseorang yang memiliki banyak pengalaman dalam menganalisis dan menulis rencana bisnis sehingga mereka dapat membantu Anda saat Anda mengalami kesulitan menulis bagian tertentu.

Rencana bisnis diperlukan saat Anda meminjam uang dari bank. Bank akan lebih tertarik pada bagian keuangan rencana bisnis Anda untuk melihat bagaimana bisnis Anda akan memberi keuntungan finansial baginya. Rencana bisnis dapat diubah. Anda harus ingat untuk menyimpannya sehingga Anda dapat mengaksesnya dan mengubah bagian-bagian rencana jika terjadi hal-hal yang tidak diperkirakan sebelumnya.

Setiap bisnis yang baik harus berubah dan terus menganalisis rencana bisnis kapan pun dibutuhkan. Para pemilik bisnis baru dan orang-orang yang baru memulai akan lebih sering melihat rencana bisnis mereka daripada orang atau bisnis yang telah lama berdiri. Tidak ada hal yang lebih buruk daripada tidak menulis sesuatu dan tiba-tiba melupakan hal tersebut. Tempatkan dokumen rencana bisnis dalam berkas tersendiri sehingga Anda mengetahui letaknya saat akan mengaksesnya di masa depan.

Jika Anda mengetik rencana, simpan dalam perangkat keras atau USB flash drive sehingga jika komputer rusak dan Anda tidak bisa mengakses dokumen, Anda telah menyimpannya di tempat terpisah. Jangan memaksa diri Anda dan berusaha menulis seluruh rencana bisnis dalam satu waktu. Mungkin Anda membutuhkan satu minggu atau lebih untuk menyelesaikannya, jangan terburu-buru.



0コメント

  • 1000 / 1000